BACKGROUND
- Born 1875 di Kesswyl, kota kawasan Lake Constance, Swiss; Died 1961.
- Ayahnya seorang pendeta pada gereja Reformasi Swiss (beberapa literatur menambahkan bahwa ayahnya adalah seorang menteri).
- Berminat dalam studi kedokteran (dipengaruhi oleh mimpinya, semula kuliah untuk menjadi seorang ahli bahasa kuno dan arkeolog).
- Menjadi Psikiater RSJ di Zurich..kemudian meninggalkan prakteknya dan melepaskan jabatan lektor di perguruan tinggi dan mencurahkan waktunya pada penelitian.
- Menjadi teman dekat dan penentang keras Freud
- In 1913 menunjukkan ketidaksetujuan konsep pan-sexuality Freud.
ASUMSI DASAR
- Teori Jung seringkali dipandang sebagai teori Psikoanalitik karena menekankan pada proses-proses tak sadar. Namun perbedaan dengan Freud terletak pada penggabungan antara teleologi (tujuan dan aspirasi) dan kausalitas sejarah individu dan rasialitas).
- Tingkah laku manusia tidak hanya ditentukan oleh sejarah individu dan rasialitas (kausalitas) tapi juga oleh tujuan-tujuan dan aspirasi-aspirasi (teleologi). Baik masa lampau sebagai aktualitas maupun masa akan datang sebagai potensialitas akan membimbing tingkah laku orang saat ini. à PANDANGAN PROSPEKTIF : melihat ke depan ke arah garis perkembangan dan RETROSPEKTIF : memperhatikan masa lampau.
- Perkembangan manusia ada yang konstan dan seringkali kreatif, pencarian ke arah paripurna dan kerinduan untuk lahir kembali.
- Penekanan yang kuat pada ras dan filogenetik : kepribadian individu sebagai produk dan wadah sejarah leluhur. Manusia modern dibentuk dan dicetak oleh pengalaman-pengalaman kumulatif generasi masa lampau. à dasar kepribadian bersifat archaic, primitif, bawaan, tak sadar dan mungkin universal à KEPRIBADIAN KOLEKTIF.
STRUKTUR PSYCHE
Psyche tediri dari sejumlah sistem yang berbeda namun saling berinteraksi :
- Ego
- Personal unconsciou atau ketidaksadaran Pribadi
- kompleks-kompleks.
- Collective unconscious atau ketidaksadaran kolektif (terdiri atas arkhetipe).
- Persona
- Anima dan Animus
- Shadow atau bayang-bayang
- Self atau diri
EGO
- Adalah jiwa sadar yang terdiri dari persepsi, ingatan-ingatan dan perasaan-perasaan sadar.
- Ego melahirkan perasaan identitas dan kontinuitas seseorang.
KETIDAKSADARAN PRIBADI
- Daerah yang yang berdekaan dengan ego.
- Mirip dengan konsep prasadar dari Freud, sehingga dapat menjadi sadar dan berlangsung banyak hubungan 2 arah antara ketidak sadaran pribadi dan ego.
- Terdiri atas pengalaman-pengalaman yang pernah disadari tetapi direpresikan, disupresikan, dilupakan atau diabaikan dan pengalaman-pengalaman yang terlalu lemah untuk menciptakan kesan sadar pada sang pribadi.
- Terdiri atas kompleks-kompleks.
KOMPLEKS
- Kelompok yang terorganisasi atau konstelasi perasaan, pikiran-pikiran, persepsi-persepsi dan ingatan-ingatan yang terdapat dalam ketidaksadaran pribadi.
- Kompleks memiliki inti yang bertindak seperti magnet yang dapat menarik atau mengkonstelasikan berbagai pengalaman ke arahnya.
- Suatu kompleks bisa bertindak sebagai kepribadian otonom yang memiliki kehidupan jiwa dan sumber penggeraknya sendiri.
- Kompleks bisa memegang kontrol atas kepribadian dan menggunakan psyche untuk tujuan-tujuannya sendiri.
CONTOH KOMPLEKS IBU
- Intinya sebagian verasal dari pengalaman-pengalaman ras dengan ibu-ibu dan sebagian lain berasal dari pengalamn anak dengan ibunya.
- Ide-ide, perasaan-perasaan dan ingatan-ingatan yang berhubungan dengan ibu ditarik ke inti dan membentuk suatu kompleks.
- Makin kuat tenaga yang keluar dari inti makin banyak pengalaman yang ditarik ke arahnya.
- So..seseorang yang didominasi oleh ibunya dikatakan mempunyai kompleks ibu yang kuat.
- Pikiran, perasaan dan perbuatannya dituntun oleh konsepsi tentang ibu, apa yang dikatakan dan dirasakan ibu sangat bermakna bagi orang tsb.
KETIDAKSADARAN KOLEKTIF
- Merupakan salah satu dari segi-segi teori kepribadian Jung yang paling original dan kontroversial.
- Merupakan sistem yang paling kuat dan berpengaruh dan pada kasus-kasus patologis, ia mengungguli ego serta ketidaksadaran pribadi.
- Adalah gudang bekas-bekas ingatan laten
- Yang diwarikan dari masa lampu leluhur seseorang
- Universal pada manusia
- Leluhur pra manusia atau nenek moyang binatangnya.
- Jung menghubunkan ketidaksadaran kolektif yang bersifat universal dengan kesamaan struktur otak pada semua ras manusia dan kesamaan ini karena evolusi umum.
- Ingatan-ingatan atau representasi-representasi ras tidak diwariskan begitu saja, tapi kita mewarisi kemungkinan menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman generasi-generasi masa lampau.
- Kecenderungan-kecenderungan ini membantu kita bereaksi terhadap dunia. Co : sikap terhadap ibu, takut gelap dan binatang buas.
- Manusia dilahirkan dengan membawa banyak kecenderungan untuk berpikir, merasakan, dan mempersepsikan melalui pengalaman-pengalaman yang sudah menjadi milik individu.
- Bila kebijaksanaan dari ketidaksadaran itu diabaikan oleh ego, maka ketidaksadaran ini akan mengganggu proses-proses rasional sadar dengan menguasainya dan membelokkannya ke dalam bentuk-bentuk yang meyimpang, spt : fobia, delusi, irasionalisasi.
(Disarikan dari Supratiknya, 1993)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar